Makan 2-3 buah apel sehari, atau minum jusnya, bisa membantu otak tetap dapat berfungsi dengan baik, sehingga kita pelupa. Senyawa antioksidan dalam apel, khususnya vitamin C dan kuersetin (quercetin), mencegah kerusakan memori dan fungsi otak yang diakibatkan stres oksidatif.
Stres oskidatif bukanlah stres pikiran, tetapi suatu kondisi keterbatasan asupan antioksidan. Hal ini membuat tubuh kita tidak mampu menetralkan radikal bebas, yang menjadi pemicu sederet penyakit, dari katarak hingga kanker.
Serba Sehat dari Apel
An apple a day keeps the doctor away. Ungkapan kuno yang selalu aktual itu bukan sekadar kata-kata. Manfaat apel senyatanya memang luar biasa. Itu karena buah ini mengandung sejumlah vitamin, mineral, serat, serta kaya antioksidan. Jadi jangan tunda untuk makan sebuah apel setiap hari.
Manfaat apel sudah dikenal sejak zaman Romawi. Pada masa itu, apel kerap digunakan sebagai bahan pencuci alat perncernaan. Hal itu disebabkan adanya asam tartar pada apel. Asama tartar ini dapat menghambat pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam saluran pencernaan.
Banyak manfaat lain yang juga didapat dari sebuah apel. Penelitian menunjukkan bahwa apel mempunyai kadar quercetin yang cukup tinggi. Tingginya kadar quercetin disebutkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam darah. Hal ini dapat mengurangi kadar kolesterol LDL yang bisa merusak aliran darah.
Selain itu, tingginya quercetin membuat orang yang mengonsumsinya beresiko lebih rendah mendapat penyakit jantung dan stroke. Menurut para ahli, quercetin juga mempunyai efek antiaterosklerosis dan antitrombosis.
Kandungan quercetin itu dikatakan dapat menghambat jenis kanker tertentu. Perokok oleh para ahli dianjurkan untuk banyak mengonsumsi apel. Ini karena apel yang kaya flavonoid dan quercetin, dapat mencegah terjadinya kerusakan dinding pembuluh darah yang disebabkan tembakau. Tambahan lagi, dalam pengolahan Cina, apel mempunyai efek pendingin bagi paru-paru.
Serat larut air pada apel yang disebut pektin juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Pektin mampu mengikat asam empedu dan dibawa keluar melalui feses. Pektin pada apel juga berguna dalam mengendalikan gula darah.
Rujak Apel Koktail
Untuk 10 porsi (1 porsi = 238 kalori)
Bahan:
500 gram apel, potong dadu
300 gram nanas, potong dadu
300 gram pir, potong dadu
1 sdm air jeruk nipis/lemon
es batu
Bahan kuah:
1,5 liter air
5 buah cabai merah dan
1 sdt terasi, dihaluskan
1,5 sdm garam
250 gram gula merah
200 gram gula pasir
100 ml air asam
Cara membuat:
Rebus bahan kuah hingga mendidih. Angkat.
Masukkan buah yang telah dipotong serta air jeruk nipis. Biarkan dingin. Simpan di lemari es.
Hidangkan dengan es batu.
Crepe Isi Apel Goreng
Untuk 10 porsi (1 porsi =110 kalori)
Bahan crepe:
100 gram tepung terigu
1 butir telur ayam
250 ml susu
1 sdm margarin, dilelehkan
Bahan isi:
250 gram apel, dipotong dadu kecil
2 sdm air jeruk nipis
75 gram gula pasir
setengah sdt kayu manis bubuk
Cara membuat:
Untuk crepe: Campur tepung terigu dan telur. Aduk. Tuangi susu sedikit demi sedikit hingga habis. Sambil diaduk, masukkan margarin yang telah dilelehkan, aduk rata. Panaskan wajan teflon. Tuang adonan tipis-tipis. Sisihkan.
Campur apel, gula dan jeruk nipis. Masak di atas api. Beri kayu manis bubuk. Setelah apel lunak, angkat.
Masing-masing crepe diisi adonan isi. Lipat seperti lumpia. Goreng hingga kuning kecokelatan. Angkat.
Hidangkan.
No comments:
Post a Comment